Laptop yang diciptakan untuk mendukung mobilitas
ini sebenarnya lebih rentan terhadap serangan virus, karena sebagian
besar laptop sekarang sudah dilengkapi dengan WiFi, kemudahan koneksi
internet inilah yang membuat laptop cukup rentan dengan serangan virus.
Untuk
membersihkan sebuah laptop dari infeksi virus memang tidak semudah
membersihakan virus yang menyerang PC dekstop. Misalnya bila PC dekstop
terinfeksi virus cukup parah dan bila antivirus yang diinstall pada PC
tidak mampu, biasanya melepas harddisk dan meng-slave-kannya pada
komputer yang bersih untuk di scan. Tapi langkah tersebut tidak mudah
untuk laptop, karena untuk ngambil harddisk yang ada di dalam laptop
tidaklah gampang, malah bisa-bisa garansinya hilang.
Ada banyak cara
untuk scan virus di laptop yang sudah terlanjur terinfeksi virus, bisa
dengan cara men-sharing-kan laptop tersebut untuk discan dengan
komputer/laptop yang bersih dan punya antivirus yang selalu terupdate.
Atau bila Anda mempunyai harddisk eksternal bisa membackup terlebih
dahulu data yang Anda miliki kemudian restore file ghost laptop Anda,
setelah itu install antivirus, dan jangan lupa update antivirus Anda
dengan updatean terbaru, setelah itu baru scan kembali data Anda.
Gejala
yang timbul pada laptop yang telah terinfeksi virus atau spyware,
adalah saat dihidupkan memerlukan waktu yang lama untuk loadingnya. Pada
saat dipakai untuk bekerja semua proses menjadi berat dan lambat,
seolah-olah laptop mengalami penurunan performa dengan drastis. Dan
ketika laptop terhubung ke internet, beberapa situs tidak bisa diakses,
bisa juga selalu diarahkan ke situs lainnya yang tidak jelas,
iklan-iklan bermunculan di layar secara tiba-tiba, bisa juga bermunculan
berbagai pop-up yang ngga jelas dan ini sangat mengganggu dan
menurunkan kinerja laptop itu sendiri.
Seperti pepatah “melindungi
memang lebih baik daripada mengobati”, jadi sebaiknya laptop dilindungi
dari serangan virus dibanding harus menyembuhkannya?
Bila laptop Anda
sering berinteraksi dengan dunia maya, maka besar kemungkinan ribuan
virus akan mencoba untuk memasuki sistem laptop tersebut. Internet
memang mempermudah penyebaran virus, apalagi saat ini, sebuah virus
sudah dapat menyebarkan dirinya ke seluruh jaringan komputer yang ada di
dunia nyata hanya dalam hitungan beberapa detik.
Ada beberapa langkah untuk mengantisipasi serangan virus. Antisipasi ini untuk mencegah virus masuk dan menginfeksi sistem Anda.
1.
Gunakanlah antivirus yang terekomendasi bagus dan handal. Anda bisa
menggunakan antivirus yang tersedia gratis di internet. Atau kalo masih
ragu dengan antivirus gratis, bisa juga menggunakan antivirus yang
berbayar.
2. Bila menggunakan antivirus
berbayar, maka sebaiknya pastikan antivirus tersebut mempunyai
perwakilan di Indonesia, Hal ini cukup penting bila terjadi masalah pada
antivirusnya. Bahkan antivirus yang mempunyai perwakilan di Indonesia
akan lebih cepat mengupdate bila ada serangan virus lokal.
3.
Pastikan sistem operasi yang Anda gunakan selalu dalam keadaan
terupdate. Karena kenyataannya celah keamanan selalu ditemukan oleh
hacker atau sang pembuat virus itu sendiri. Hal itulah yang menyebabkan
mengapa sistem operasi harus selalu dalam keadaan terupdate. Disamping
mengamankan dari serangan virus, melakukan update sistem operasi juga
akan membuat laptop berjalan dalam keadaan stabil.
4.
Lakukanlah backup data secara rutin. Hal ini akan mencegah Anda
kehilangan data penting apabila laptop Anda ternyata masih terinfeksi
virus. Jika sering menggunakan disket, flashdisk, harddisk eksternal,
pada komputer/laptop yang dipakai oleh banyak orang, ingatlah selalu
untuk melakukan scanning antivirus pada media penyimpanan tersebut
sebelum Anda menjalankannya pada laptop kesayangan Anda.
5.
Waspadalah terhadap lampiran/attachment email. Sampai saat ini,
lampiran email merupakan sarana yang paling disukai oleh pembuat virus
untuk menyebarkan virus buatannya. Disamping mudah menipu penerima
email, penyebaran via lampiran email juga berlangsung sangat cepat.
Jangan pernah membuka suatu lampiran email sebelum melakukan scanning
dengan program antivirus, walau email tersebut datang dari sahabat Anda
sekalipun.
6. Berhati-hatilah saat mendownload
program gratisan yang banyak ditawarkan di internet. Selalulah
mengunduh dari situs yang terpercaya berdasarkan review banyak orang.
Lakukan scanning installer program tersebut sebelum dipasang di
komputer.
7. Saat melakukan browsing, maka sebaiknya berhati-hati terhadap website atau link yang disebar via program messangger.