CARA MERAWAT NOTEBOOK/LAPTOP
Penyebab Utama Harddisk Menjadi Rusak
Bagi sebagian orang, data yang
ada didalam hardisk memiliki nilai yang sangat tinggi, bahkan bisa lebih
berharga daripada harga komputer itu sendiri. Dengan mengetahui hal-hal
yang menjadi penyebab utama hardisk menjadi rusak, kita dapat terhindar
dari hal yang tidak diinginkan, kehilangan data yang sangat berharga
misalnya.
Pada prinsipnya penyebab utama hardisk menjadi rusak ada 2 yakni:
1.Listrik
Jika
di tempat anda sering mengalami gangguan listrik seperti tegangan
listrik yang suka naik turun apalagi sering mati listrik, 'sangat
disarankan' memakai UPS (Uninterruptible Power Supply). Alat ini
mempunyai kemampuan untuk membuat cadangan listrik sehingga jika
sewaktu-waktu terjadi gangguan listrik (terutama mati listrik) maka
komputer tidak langsung mati tapi ada jeda waktu. Dalam kondisi mati
listrik, sebuah UPS biasanya dapat memberikan daya listrik ke komputer
sekitar 15 menit. Waktu segitu bisa memberikan kesempatan ke kita untuk
dapat mematikan komputer secara normal (melalui shutdown atau hibernate)
2.Panas dari hardisk itu sendiri
Hardisk
bisa mengalami overheating atau panas yang berlebihan. Ini diakibatkan
karena elemen / mesin dari hardisk itu sendiri. Disarankan memakai
Cooler atau kipas pendingin hardisk. Harganya cukup murah (sekitar 10 –
15 rb). Akan lebih baik lagi jika dikasih Cooler / kipas tambahan pada
casing sehingga perputaran udara didalam casing menjadi lebih teratur.
Casing adalah kotak tempat menyimpan perangkat komputer seperti hardisk,
motherboard, CD-ROM dsb.
Sebagai tambahan, jika hendak membeli
komputer bekas, 'khusus' untuk hardisk lebih baik beli yang baru. Faktor
usia juga bisa menjadi penyebab hardisk sering mengalami masalah
(biasanya hardisk dapat berjalan optimal tanpa masalah dalam kurun waktu
5 tahun).
Semoga bermanfa'at.
Meningkatkan Performa CD-RW Atau DVD-RW Drive
Tips berikut ini akan menjelaskan bagaimana cara meningkatkan
performa CD-RW atau DVD-RW drive yang memang memiliki peranan yang cukup
tinggi dalam hal media storage (penyimpanan) alternatif, disamping
kemampuannya untuk melakukan proses backup data-data penting yang anda
miliki.
Lakukan hal-hal berikut agar CD-RW atau DVD-RW drive anda memiliki performa yang maksimal:
Bersihkan Optik
Optik
sebagai 'jantung'nya sebuah barang elektronik memang sering menjadi
pemicu utama terjadinya masalah. Bersihkan optik CD-RW atau DVD-RW
dengan cairan khusus pembersih optik yang banyak tersedia di toko
komputer
Khusus Untuk Membakar
Usahakan CD-RW
atau DVD-RW drive anda hanya digunakan untuk melakukan proses burning
saja, hal ini sangat berpengaruh untuk performa yang dihasilkan. Perlu
diketahui, jika anda sering menggunakan CD-RW atau DVD-RW drive untuk
proses baca, apalagi untuk membaca kepingan bajakan (seperti untuk
menonoton film bajakan), hal tersebut dapat menurunkan kualitas optik
dari CD-RW atau DVD-RW itu sendiri sehingga lama-kelamaan menjadi lemah
Pisahkan Kabel Data Dari Hardisk
Gunakan
kabel data secara terpisah dari hardisk anda. Jika anda hanya memakai 1
kabel data yang berarti menggabungkan kabel data hardisk dengan CD-RW
atau DVD-RW drive, sebaiknya anda membeli kabel data lagi khusus untuk
CD-RW atau DVD-RW drive.
Gunakan Kecepatan yang Tidak Terlalu Tinggi Saat Burning
Gunakan
kecepatan yang rendah saat proses pembakaran (burning) meskipun CD-RW
atau DVD-RW drive anda memiliki spesifikasi kecepatan yang tinggi,
karena dengan kecepatan yang rendah dapat lebih menjamin keberhasilan
dan keakuratan pada proses penyalinan data, misalkan menggunakan dengan
kecepatan 32X atau 16X
Menggunakan Kepingan CD / DVD yang Berkualitas
Anda
dapat menggunakan kepingan CD / DVD yang berkualitas untuk dapat
meningkatkan performa CD-RW atau DVD-RW anda, misalkan menggunakan
kepingan CD / DVD merek Verbatim, Mediatech dan sebagainya.
Upgrade Software pembakar
Menggunakan
software pembakar yang terbaru (update) dapat meningkatkan performa
CD-RW atau DVD-RW drive karena biasanya pada versi yang lebih baru
menyediakan fitur-fitur dan kestabilan yang lebih tinggi. Misalkan anda
menggunakan software pembakar Nero maka gunakanlah dengan versi terbaru
yang dapat diperoleh dari toko CD program, dari internet dan sebagainya.
Setting BIOS
Sesuaikan
pengaturan pada BIOS dengan kecepatan dari CD-RW atau DVD-RW drive itu
sendiri. Gunakan setingan Transfer Mode yang sesuai.
Mengetahui Kerusakan Seputar Memori / RAM
- Setingan bios harus dalam keadaan default / standar, sebab bisa saja masalah ini muncul karena pengaturan bios yang terlalu membebani hardware. Untuk memastikannya, lakukan clear CMOS dengan cara mencabut baterai dari motherboard (bentuknya bulat tipis, seperti baterai jam), setelah kurang lebih 3 menit pasang kembali baterai tersebut.
- Periksa apakah memori telah dipasang dengan benar. Cabut memori dari soket-nya (tempat dudukan memori pada motherboard) lalu pasang kembali
- Jika tidak berhasil, perhatikan bagian memori yang berwarna keemasan (berada dibagian bawah memori). Bersihkan bagian tersebut dengan menggunakan karet penghapus untuk menghilangkan kotoran atau debu yang mungkin menempel. Jika sudah, pasang kembali memori ke motherboard.
- Jika memori masih tidak mau bekerja, pasang memori orang lain di komputer kita, punya teman misalnya. Jika ternyata dapat berjalan normal berarti memori kita sudah rusak, tapi jika tetap tidak berjalan dengan normal berarti permasalahan berada pada soket di motherboard. Bersihkan soket tersebut dengan cotton buds atau penghisap debu untuk membersihkan debu atau kotoran yang mungkin menempel. Setelah selesai pasang kembali memori.
- Jika masih tetap tidak berhasil, pasang memori pada soket yang lain, biasanya diletakkan bersebelahan. Jika tetap tidak bekerja juga berarti motherboard yang harus diservis / diganti. Ini disebabkan ada elemen / komponen yang membuat soket tidak dapat lagi digunakan. Hal ini sering terjadi pada motherboard yang sudah berumur.
Semoga bermanfa'at.
Cara Mudah Membuat Bootable Disk Dengan Ultra ISO
UltraISO adalah sebuah software yang dapat digunakan untuk membuat, edit dan konversi file .ISO. Anda dapat melakukan ekstrak file ISO dan selanjutnya membakarnya ke dalam sebuah CD/DVD seperti Program Nero. Dan sebaliknya anda juga dapat membuat file ISO dari CD/DVD atau hardisk anda.
Tool ini mampu menangani berbagai format image, seperti .ISO, .BIN, .IMG, .CIF, .NRG, .MDS, .CCD, .BWI, .ISZ, .DMG, .DAA, .UIF, .HFS. Kelebihan aplikasi ini dibandingkan dengan aplikasi yang lain ialah penggunaanya yang mudah dan ukuran filenya yang tidak terlalu besar dan tidak membebani resource memory komputer pada saat menjalankan aplikasinya.
Cara Penggunaan :
Drag and drop file iso atau image seperti gambar dibawah
Lalu klik icon Burn CD/DVD Image
Bagaimana cukup mudah bukan. Nie link download Ultra Iso instalasi seperti biasa ekstrak dan instal, klik keygen untuk serial codenya. Kalau ke detect virus disable dulu antivirusnya. Okay Brada n Sista.
Selamat Mencoba
Tips Perawatan Printer Dengan Benar
Tips cara merawat notebook agar lebih awet
Namun entah karena penjualannya sudah kebanyakan atau memang ngak care, umumnya konsumen ngak dikasih tau (klo ngak cerewet) tentang tips cara menggunakan dan merawat notebook/laptop agar lebih awet. Hanya sekedar ingin berbagi sedikit yang saya tahu, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh pengguna :
TIPS MERAWAT NOTEBOOK/LAPTOP :
1. Jika kita tidak pake UPS, lebih baik baterai laptop tidak dilepas.
Notebook lebih rentan terhadap loncatan arus yang tiba-tiba seperti bila terjadi
konsleting, mati listrik mendadak dll dibandingkan dengan komputer desktop.
Umumnya banyak kasus kerusakan motherboard karena hal ini, dengan kondisi
laptop layarnya ngeblank, mati total dll.
Tapi hati2 juga kalau baterai tetap terpasang, usahakan tdk over charge terlalu
lama karena selain bikin baterai cepat ngedrop juga bisa mengakibatkan NB jadi
overheat dan ini fatal sekali karena bisa memicu kerusakan pada motherboard
(harganya sktr 1,5-2 jt) serta memicu panas pada harddisk.
(kayak yg repot banget ya punya laptop hehe.. makanya mending beli UPS!)
2. Pastikan arus masuk dari kabel adaptor ke notebook, setelah kabel power
(yang ke listrik AC) tersambung terlebih dulu
SKEMA : kabel power adaptor masuk dulu ke listrik AC, baru ke laptop
Kelihatannya sepele, namun kerusakan seperti pada point 1 juga bisa terjadi
karena hal ini. Umumnya pada saat kita masukan kabel power ke listrik dirumah,
kita tidak memperhatikan munculnya percikan api, sementara kabel adaptor
sudah disambungkan ke laptop, hal inilah yang kadang memicu timbulnya
kerusakan motherboard. Dibeberapa merek ada yang mengakibatkan
laptop terus me-restart padahal sudah di shutdown (jika batere terpasang),
atau meminta password factory default (beberapa kasus terjadi di merk toshiba,
biaya reset password saja hingga 500 ribu!! ) dll.
3. Hati-hati terhadap cara pemakaian baterai notebook/laptop
Jangan serem dulu !!…hanya sekedar berhati-hati karena harga baterai original
lumayan mahal (+ Rp 1 jt – 1,5 jt). Baterai notebook terbuat dari Lithium Ion
dimana penggunaannya tidak boleh sampai habis sekali dan tidak boleh over
charge (bisa mengakibatkan cepat ngedrop selain dapat mengakibatkan laptop
jadi overheat). Baiknya baterai di-charge jika mendekati 10%-20% dan bila sudah
penuh cabut saja kabel adaptor yang terhubung ke notebook.
Bila notebook tidak dipakai untuk jangka waktu yang lama maka sebaiknya
baterainya dilepas dulu. Namun perlu diperhatikan ada beberapa kasus baterai
yang tidak dipakai sama sekali (karena ingin awet dibiarkan hingga 6 bulan tidak
dipakai) malah jadi rusak. Sekedar tambahan info yang saya dapatkan, baterai
Lithium Ion adalah liquid tidak seperti lithium polimer (*contoh baterai HP) yang
merupakan baterai kering, sehingga bila tidak dipakai lama, baterai akan menjadi
kering/beku.
Lakukan kalibrasi baterai notebook
Agar kondisi baterai tetap bagus dan display indikatornya akurat sesekali lakukan
kalibrasi 1-2 bulan sekali (jangan terlalu sering) yaitu dengan cara charge baterai
hingga penuh dimana kondisi laptop dimatikan. Kemudian nyalakan laptop, tapi
pada posisi safe mode (tekan tombol F8 begitu dinyalakan), dan biarkan
laptop terus menyala hingga baterainya habis (mati dengan sendirinya). Tips ini
dapat dilakukan juga untuk mengecek baterai notebook bila kita ingin
memastikan apakah baterai benar-benar ngedrop atau tidak.
4. Jangan simpan laptop diatas kasur atau bantal
Jaga kelancaran sirklulasi udara pada notebook/laptop, lihat bagian bawah
notebook anda. umumnya pada merek yang beredar, kipas selalu ditempatkan
di bagian bawah. Jadi bisa dibayangkan jika notebook disimpan diatas kasur
atau bantal, akan menghalangi sirkulasi udara masuk dan keluar guna
mendinginkan suhu laptop, hal ini dapat berakibat fatal (*serius!), notebook
jadi overheat yg mengakibatkan motherboard + processornya bisa terbakar.
5. Gunakan protector untuk layar LCD & keyboard notebook
Bila kita termasuk orang yg agak sedikit kurang hati-hati (baca jorok). sebaiknya
sekalian lindungi layar LCD notebook dengan screen protector untuk menjaga
dari goresan2 karena ini tidak bisa diperbaiki. Lindungi juga keyboard misal dari
tumpahan kopi, percikan air, tangan yang berminyak (tombol keyboard jadi hilang
hurufnya dan terlihat mengkilap dibeberapa bagian -- ganti keyboard sekitar
400 ribu tergantung merk laptopnya)
Bila tidak sengaja keyboard kita ketumpahan air, segera balikan laptop (dengan
posisi agar air dapat jatuh keluar), matikan arus listrik yang masuk ke laptop dan
lepaskan baterainya (jika sebelumnya terpasang), keringkan dengan hairdryer &
pastikan kondisi komponennya telah kering bila laptop akan dinyalakan kembali.
(Bila anda ragu2 minta bantuan saja ke service centernya)
6. Hati-hati ! jangan menaruh beban di atas layar monitor
Layar notebook merupakan bagian yg cukup rawan karena merupakan liquid,
maka mekipun pada posisi notebook tertutup, hindari adanya beban yg bisa
menekan layar seperti buku, adaptor dll yang biasanya tanpa sadar kita lakukan
terutama saat laptop di simpan dalam tas. Hal inilah yg dapat menyebabkan
layar LCD muncul garis2, titik2 warna yg mencolok, bercak seperti jamuran
karena adanya dead pixel pada LCD.
7. Hati2 klo pake modem speedy ato kabel LAN di laptop
Maksudnya adalah bila kita pengguna speedy yg menggunakan koneksi dr
modem via kabel LAN, yg perlu diperhatikan adalah :
a. Jangan menggunakan dudukan laptop yg bisa diputar dsb, usahakan
posisi NB tidak berubah posisi saat menggunakan LAN, hal ini untuk
menghindarkan goyahnya posisi port LAN di notebook akibat pergeseran
kabel yg sedang terpasang di laptop.
b. Bila kondisi pemasangan kabel LAN di NB sering di lepas pasang, perlu
HATI2 !!, karena umumnya tanpa kita sadari, seringnya di lepas pasang tsb
lama kelamaan posisi ujung kabel RJ 45 (kabel LAN) tdk terpasang/terkunci
sempurna di NB kita (tdk ada suara klik,posisi agak mengendur/mudah lepas)
Dan bila kita terus paksakan kondisi tsb, secara otomatis cara pasangnya
juga lama kelamaan jadi tdk benar (akan dipaksakan), hal inilah yg akan
mengakibatkan rusaknya port LAN card yg ada di Notebook.
Nah disini repotnya, klo port LAN NB-nya rusak, masih mending klo bisa
diservice biasa...nah klo mesti ganti MB-nya. (biasanya service center akan
menyarankan untuk replace system board = yg artinya : ganti mainboardnya!!
bisa kena 1-1,5jt)
Untuk menghindarinya : paling gampang, tuker posisi ujung kabel yg biasa
kita pake untuk NB dengan yg biasa terpasang pada modem, bila dirasa ujung
kabel jadi agak susah terpasang di NB. Tapi yg paling bagus ya..mending ganti
ujung kabel LAN-nya, paling mahal cmn 5 rb perak.
Semoga dapat bermanfaat…
Cara Ngeprint Timbal-Balik